TUHEMBERUA, JAKARTAPEDIA.id – Sarmin Zai alias Ama Hepi (46), nelayan penjaring Ikan, warga Dusun I Desa Botolakha, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, ditemukan tewas terseret obak pada Selasa (4/9/2019) kemarin.
Dari keterangan saksi, Sarmin Terbawa ombak saat sedang menjaring ikan di kawasan tepi Pantai Simali, Desa Botolakha, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Hasrat Zai, warga setempat kepada wartawan media ini melalui Via handphone mengatakan, pada hari Selasa tanggal 04 September 2018, sekira pukul 15.00 Wib, korban bersama dua orang anaknya berangkat dari rumah menuju tepi pantai Simali Desa Botolakha untuk melaksanakan aktifitas menjaring ikan.
Dikatakan Hasrat bahwa, tempat kejadian tidak jauh jarak dari rumah korban, sesuai dengan keterangan anak korban Gusifah Zai alias Ifan (15) bahwa sesampai di tempat kejadia, mereka mulai membentangkan jaring, namun tidak lama kemudian tiba-tiba Bapaknya (korban) berteriak minta tolong kepada saksi untuk ditarik ke tepi karena terseret arus laut ke tempat yang lebih dalam.
Kemudian anak korban bergegas menolong dan berusaha menarik (korban) ke tepi pantai namun tetap juga tidak tertolong dan korban semakin menjauh dari tepi pantai serta tidak kelihatan lagi.
Melihat keadaan tersebut para saksi berusaha mencari pertolongan kepada warga sekitar.
“Bersama dengan warga sekitar dan keluarga berusaha mencari korban, dan tidak lama kemudian korban dapat ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa”, ujar Hasrat mengakhiri. (febe)
