Ketua DPRD DKI Prasetio: Hak Interpelasi Bukan untuk Menjatuhkan Gubernur Anies

oleh -
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. (ist)

JAKARTAPEDIA.id – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara soal pengajuan hak interpelasi 13 anggota dewan atas penyelenggaraan Formula E Juni 2022 mendatang. Menurut Prasetio, interpelasi tersebut wajar adanya dan bukan bertujuan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Interpelasi bukan mau menjatuhkan Pak Gubernur, bukan itu tujuan kita, tetapi mempertanyakan saja,” kata Prasetio di Jakarta, Sabtu (21/8/2021).

Prasetio menjelaskan interpelasi adalah hak anggota dewan untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam hal ini gubernur yang berdampak luas kepada masyarakat. Hak ini merupakan hak individu anggota dewan, bukan dari fraksi dengan tujuan kepentingan masyarakat.

“Ini untuk kepentingan pemerintah daerah bukan kepentingan pribadi anggota dewan, mempertanyakan itu hak anggota dewan,” katanya.

Lebih lanjut, Prasetio mengatakan pengajuan hak interpelasi ini masih berjalan hingga saat ini. Prasetio mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah anggota dewan yang sudah mengajukan dan apakah proses tersebut akan berlanjut atau tidak nantinya. Prasetio hanya ingin agar permasalahan bisa diselesaikan dengan orientasi kepentingan masyarakat Jakarta.

“Sekali lagi ada permasalahan, permasalahan harus diberesin, bukan nggak diberesin, harus diberesin. Nah itulah yang kita mau. Jangan kita sebagai anggota, fungsi kita nggak berjalan, itu bahaya juga,” kata Prasetio.

Hingga saat ini, sebanyak 13 anggota DPRD DKI Jakarta telah mengajukan hak interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E, yakni delapan anggota Fraksi PSI dan lima anggota Fraksi PDI Perjuangan. Sejumlah fraksi lainnya, seperti Golkar, PAN dan PKS tidak berminat mengambil langkah interpelasi atas Formula E.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengimbau agar DPRD DKI tidak perlu menggunakan hak interpelasi, tetapi melakukan dialog dan diskusi untuk memperjelas hal-hal yang menjadi pertanyaan terkait rencana penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 di Jakarta. (dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *