JAKARTAPEDIA.co.id – Perumda Air Minum Jaya (PAM JAYA) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103 dengan menggelar kegiatan townhall meeting sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Sumatra. Kegiatan tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan townhall meeting menjadi forum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal serta menyamakan visi seluruh pegawai dalam menghadapi tantangan perusahaan ke depan.
“PAM JAYA memasuki usia ke-103 tahun. Momentum ini kami manfaatkan untuk memperkuat sinergi dan soliditas tim agar siap menghadapi target dan tantangan di tahun 2026,” ujar Arief.
Selain kegiatan internal, PAM JAYA juga menggelar penggalangan dana kemanusiaan bagi korban bencana alam di Sumatra dengan target donasi sebesar Rp250 juta. Perusahaan turut menyiapkan bantuan operasional berupa dua unit water treatment plant (WTP) mobile dan 10 unit mobil tangki air bersih.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati keluarga besar PAM JAYA terhadap masyarakat yang terdampak bencana,” kata Arief.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur Jakarta Pramono Anung. PAM JAYA juga mengirimkan tim teknis ke lokasi bencana untuk membantu pengoperasian serta perbaikan fasilitas pengolahan air bersih.
“Ketersediaan air bersih di lokasi terdampak masih terbatas sehingga membutuhkan penanganan cepat,” ujarnya.
Target 100 Persen Layanan Perpipaan
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PAM JAYA, Prasetyo Edi Marsudi, menegaskan komitmen Dewas dalam mengawal pencapaian target 100 persen layanan perpipaan di Jakarta.
Menurut Prasetyo, pengawasan dilakukan melalui penguatan kolaborasi antara Dewan Pengawas dan jajaran direksi agar seluruh kebijakan dan program perusahaan berjalan searah.
“Dewas memastikan PAM JAYA tetap berada pada koridornya. Saat ini PAM JAYA sudah menjadi tuan rumah sepenuhnya, dan ini menjadi modal penting untuk melangkah ke depan,” ujar Prasetyo.
Ia menyebutkan target 100 persen layanan perpipaan merupakan visi Gubernur Jakarta yang harus diwujudkan secara konsisten melalui kerja bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Kami terus membangun kolaborasi yang solid dengan direksi. Fokus kami satu, yaitu pelayanan air minum bagi seluruh warga Jakarta,” kata Prasetyo. (ig)





