Ribuan Pelajar Jakarta Ikuti Program Urban Sustainability Education 2025

oleh -
Sebanyak 1.799 Pelajar Mengikuti Urban Sustainability Education 2025. (ist)

JAKARTAPEDIA.co.id – Sebanyak 1.799 peserta didik dari jenjang SD hingga SMK di Jakarta mengikuti kegiatan Urban Sustainability Education 2025 yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Ocean Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2025) kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan program ini menjadi langkah strategis dalam menanamkan pola pikir berkelanjutan kepada generasi muda melalui pendekatan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan perkotaan.

“Peserta hari ini dibekali pemahaman mengenai ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, serta solusi untuk berbagai tantangan kota besar,” ujar Nahdiana.

Ia menyebut salah satu aktivitas yang menjadi perhatian adalah urban farming, yaitu praktik pertanian modern yang memanfaatkan lahan sempit sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di kawasan perkotaan.

Di sisi lain, peserta juga diperkenalkan dengan konsep urban scouting, sebuah transformasi kegiatan kepramukaan yang disesuaikan dengan karakter dan tantangan kota metropolitan.

“Urban scouting dirancang untuk membekali peserta dengan karakter tangguh, pemahaman mitigasi bencana, serta kemampuan membaca persoalan perkotaan dan mencari solusinya,” jelasnya.

Nahdiana menegaskan, pendidikan tidak boleh hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi harus memberi pengalaman nyata yang menumbuhkan karakter, kepedulian, dan keberanian pelajar sebagai agen perubahan.

“Sekolah harus menjadi ruang pembelajaran yang mendorong kreativitas, ekspresi, dan inovasi,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi dalam menyiapkan masa depan Jakarta yang lebih berkelanjutan.

“Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi perjalanan kalian sebagai penerus kota Jakarta,” ungkapnya.

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyambut baik pelaksanaan program ini dan menyebutnya sebagai bentuk pembelajaran masa depan yang relevan dengan kebutuhan kota.

Melalui kegiatan ini, kata Hendra, para pelajar diharapkan tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan kemampuan merancang solusi atas persoalan perkotaan.

“Semoga anak-anak Jakarta tumbuh sebagai generasi yang mampu beradaptasi, memahami tantangan kota besar, serta menghadirkan solusi nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Rona Eveliner Sianipar, menambahkan kegiatan ini diikuti pelajar dari berbagai latar belakang, termasuk siswa pra-sejahtera, berkebutuhan khusus, hingga diaspora.
Pada tahun ini, kata dia, program menghadirkan dua fokus utama kegiatan yaitu Urban Farming dan Urban Scouting.

Selain praktik lapangan, acara juga dilengkapi dengan pertunjukan edukatif dan seni budaya, seperti membatik menggunakan pewarna alami akar mangrove oleh siswa disabilitas, permainan tradisional, senam semaphore, musikalisasi puisi, hingga penampilan angklung dan tari.

“Kami berharap program ini menjadi ruang pembelajaran yang terus berlanjut, serta melahirkan generasi muda Jakarta yang peduli, kreatif, dan siap berkontribusi bagi kota yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan,” tutur Rona. (ig/bj)

Nyok Pasang Iklan Banner Anda di Setiap Artikel Hanya Rp 500K/Bulan Silahkan WA ke 0877-6460-1861.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *