JAKARTAPEDIA.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta menerima donasi senilai Rp1 miliar dari J99 Corp dan MS Glow untuk membantu warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Donasi tersebut merupakan hasil kolaborasi perusahaan bersama ratusan reseller melalui gerakan kemanusiaan bertajuk Glowtong Royong sebagai bentuk respons cepat atas bencana yang terjadi di sejumlah wilayah tersebut.
Founder MS Glow Beauty, Shandy Purnamasari, mengatakan aksi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung upaya kemanusiaan.
“Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat pemulihan dan memberi harapan bagi para penyintas,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Senada, Founder J99 Corp Gilang W. Pramana menyampaikan bahwa dana yang terkumpul berasal dari gotong royong keluarga besar perusahaan, mulai dari reseller, mitra usaha hingga karyawan.
“Bencana di Sumatra Utara dan Aceh membawa duka mendalam bagi kita semua. Selain bantuan materi, doa terbaik juga kami kirimkan,” katanya.
Sementara itu Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Akhmad H. Abu Bakar, mengapresiasi kontribusi J99 Corp dan MS Glow yang dinilai konsisten dalam mendukung program kemanusiaan.
Ia memastikan bantuan akan segera disalurkan menggunakan pesawat Hercules untuk menjangkau lokasi yang sulit diakses.
Menurut Akhmad, bantuan senilai Rp1 miliar itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas, di antaranya air mineral, makanan siap saji, obat-obatan, perlengkapan kesehatan, kebutuhan bayi, matras, serta selimut.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dalam sepekan terakhir menyebabkan kerusakan luas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Jumat (5/12/2025), sebanyak 836 orang meninggal dunia.
Ribuan rumah dan sejumlah fasilitas publik, seperti sekolah, rumah ibadah, jembatan, hingga fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang di sejumlah titik terdampak. (ra/ist)





