JAKARTAPEDIA.co.id – Warga Komplek Griya Citayam Permai 1, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, digemparkan dengan kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhamad Arrasya Alfarizky (6) yang diduga tewas di tangan ibu tirinya. Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan Rawa Panjang, Selasa (21/10/2025), dan langsung mengundang perhatian warga sekitar.
Menurut keterangan warga, keluarga korban baru 2 bulan tinggal di rumah kontrakan tersebut dan dikenal tertutup. “Orang tuanya pendatang, ngontrak baru 2 bulan. Enggak pernah bergaul sama warga,” ujar Ias, salah seorang tetangga korban yang dilansir pada Rabu (22/10/2025).
Ias menuturkan, ia kerap mendengar suara tangisan anak kecil dari dalam rumah kontrakan. Bahkan, ia sering melihat korban duduk di teras dengan wajah ketakutan.
“Sering dengar suara anak nangis. Kadang kalau saya lewat, anaknya duduk di depan, mukanya takut,” tambahnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, kondisi korban disebut sudah memprihatinkan. Warga sempat melihat tubuh Arrasya dipenuhi luka dan lebam.
“Sebelum meninggal, dia sempat ke warung. Badannya merah-merah, kepalanya benjol. Waktu saya lihat, dia seperti ketakutan,” ungkap Ias.
Kabar meninggalnya Arrasya membuat warga sekitar terkejut dan berduka. Yasman, salah seorang tetangga lain, mengatakan banyak warga yang merasa kehilangan, terutama para orang tua yang anaknya bersekolah di PAUD yang sama dengan korban.
“Shock semua, apalagi ibu-ibu, karena anak mereka sekolah bareng korban,” tuturnya.
Polres Metro Depok telah mengamankan ibu tiri korban untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan dinas sosial untuk memastikan penyebab kematian korban.
Warga berharap keadilan ditegakkan dan peristiwa serupa tidak terulang. (brs/js)
“Dibuka Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Biro Depok, Jika Berminat Silahkan WA ke 0877-6460-1861”






