JAKARTAPEDIA.co.id – Dinas Perhubungan Jakarta meniadakan kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap selama libur nasional dalam rangka Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Untuk kebijakan ganjil-genap, kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, sesuai dengan peraturan yang berlaku, pada libur nasional tanggal 25 dan 26 Desember 2025 ditiadakan. “Berikutnya juga pada tanggal 1 Januari, tentu ganjil-genap ditiadakan,” katanya saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025).
Kebijakan ini diterapkan guna memberikan kelancaran mobilitas masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan maupun berlibur di wilayah Jakarta.
Selain itu, peniadaan ganjil-genap merupakan bagian dari pengaturan lalu lintas yang disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Syafrin menegaskan, pada tanggal 25 dan 26 Desember 2025 merupakan libur nasional dalam rangka Natal. Sedangkan pada 1 Januari 2026 bertepatan dengan libur tahun baru.
Meski demikian, Dishub DKI Jakarta tetap menyiapkan berbagai langkah pengendalian lalu lintas selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Salah satunya adalah rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional, termasuk pengalihan arus apabila terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik rawan macet.
Menurut Syafrin, pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara dinamis dengan berkoordinasi bersama pihak Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Syafrin mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Pengendara diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan baik, mengantisipasi potensi kepadatan serta mengutamakan keselamatan selama berkendara.
Dengan peniadaan kebijakan ganjil-genap pada hari-hari libur nasional tersebut, Pemprov DKI Jakarta berharap aktivitas masyarakat selama Nataru dapat berjalan lancar, tertib dan aman, tanpa mengabaikan aspek pengendalian lalu lintas di ibu kota.
Dishub DKI Jakarta menyiapkan ribuan armada dan personel sebagai sarana dan prasarana transportasi guna mendukung kelancaran angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Syafrin menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menyiapkan layanan angkutan kereta api.
Sebanyak lima stasiun utama disiapkan sebagai titik layanan keberangkatan dan kedatangan penumpang. Yakni Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.
Selain transportasi darat dan rel, Dishub DKI juga menyiapkan layanan angkutan laut. Sebanyak 11 pelabuhan disiagakan selama masa Nataru, meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Marina Ancol serta Pelabuhan Muara Angke yang melayani penyeberangan menuju Kepulauan Seribu.
Selain itu, delapan pelabuhan lainnya berada di pulau-pulau di wilayah Kepulauan Seribu untuk mendukung layanan pengangkutan laut antarpulau.
Dari sisi sarana transportasi darat, Dishub DKI menyiapkan total 2.446 unit bus yang akan melayani mobilitas masyarakat.
Ribuan bus tersebut dioperasikan oleh 248 perusahaan otobus (PO). Sementara itu, untuk angkutan laut, tersedia 33 unit kapal, yang terdiri dari 21 kapal milik masyarakat serta 12 kapal yang disiapkan langsung oleh Dishub DKI Jakarta.
Untuk layanan kereta api, Syafrin menambahkan bahwa PT KAI juga menyediakan tambahan perjalanan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
Dari jumlah normal 61 perjalanan, akan ada tambahan 16 perjalanan baru sehingga total menjadi 77 layanan kereta api keberangkatan dari Jakarta selama masa angkutan Nataru.
Sebanyak 2.750 personel dikerahkan untuk melakukan pengawasan, monitoring serta pengaturan transportasi selama masa angkutan Nataru.
Ribuan personel tersebut disiagakan di berbagai titik strategis, mulai dari wilayah darat hingga laut, termasuk pelayanan transportasi bagi masyarakat Kepulauan Seribu.
Selain simpul transportasi, Dishub DKI Jakarta juga memfokuskan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di kawasan-kawasan wisata yang diperkirakan mengalami peningkatan kunjungan selama libur Nataru.
Sejumlah destinasi wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Setu Babakan, Kota Tua, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi perhatian utama. (ig/ant)

Bagi Anda yang sedang merencanakan Liburan, Perusahaan Gathering, Family Gathering, Wisata dan membutuhkan vendor Tour & Travel, Bisa Hubungi Bang Pede Tour & Travel di Telp/WhatsApp: 0822-4974-0969.





