JAKARTAPEDIA.co.id – Polres Metro Jakarta Pusat membagikan air mineral dan roti kepada massa aksi dari sejumlah organisasi guru di kawasan Silang Selatan Monas, saat mengamankan jalannya unjuk rasa.
“Kami ingin menciptakan suasana sejuk dan bersaudara,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Dalam suasana yang tenang dan penuh kekeluargaan, petugas kepolisian juga tampak membagikan air mineral dan roti kepada peserta aksi.
Menurut Susatyo, hal itu merupakan bentuk nyata pelayanan humanis Polri kepada masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi mereka.
“Pembagian air mineral dan roti ini adalah bentuk empati dan kepedulian kami kepada para guru yang datang dari berbagai daerah. Mereka menyampaikan aspirasi dengan tertib, dan kami layani dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Susatyo juga mengapresiasi peserta aksi yang tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif maupun anarkis.
“Kami berterima kasih kepada para guru karena aksi ini berjalan damai dan bermartabat. Kami berharap semua pihak tetap menahan diri, tidak membakar ban, tidak merusak fasilitas umum, dan tetap menghormati pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan sebanyak 1.597 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengawal unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan guru madrasah dan sejumlah elemen masyarakat di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
“Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan pada Kamis (30/10/2025), sejumlah kelompok guru, antara lain Gabungan Organisasi Guru Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN) dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) akan menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Selain itu, sambung dia, terdapat beberapa elemen masyarakat lain yang juga menggelar unjuk rasa dengan jumlah massa yang tidak terlalu banyak. (ig/ant)





