Jalan-jalan ke Bekasi, Cobain Makanan Khas Bekasi yang Maknyos Loh…

oleh -

JAKARTAPEDIA.co.id – Bekasi dikenal sebagai kota penyangga ibukota yang paling padat penduduk. Di Bekasi ada dua wilayah pemerintahan yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang secara administrasi masuk ke Provinsi Jawa Barat.

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=5ia9ouIx9q8[/embedyt]

 

Nah kalau sedang jalan-jalan ke Bekasi, jangan lupa untuk menikmati makanan khas Bekasi yang bisa bikin kangen.

Kuliner Khas Bekasi

Untuk mengenali sesuatu, konon, lidah adalah indra yang paling manjur dan makanan adalah hal yang paling tepat untuk indra itu.

Karena itu, bila berkunjung ke Bekasi lidahmu perlu merasakan makanan khas berikut:

1. Bandeng Rorod.

Seperti bandeng presto khas Semarang, ikan bandeng rorod ini bisa dimakan tanpa merisaukan duri dalam dagingnya.

Akan tetapi, hal tersebut bukan hasil dari proses mempresto atau melunakkan duri-durinya dengan dimasak.

Pada olahan khas Bekasi, duri-duri diambil terlebih dahulu sebelum dimasak dalam bumbu yang gurih. Olahan ini pun kerap jadi oleh-oleh khas dari Bekasi.

2. Kue Rangi.

Kue yang dibuat dari parutan kelapa, tepung kanji, dan gula merah ini mendapat namanya dari harum proses pembakarannya.

Parutan kasar kelapa tua yang bertemu dengan bara api niscaya menguarkan aroma yang menggugah selera dan khas.

Belum lagi dengan gula merah yang dituangkan sampai melapisi seluruh bagian kue tersebut. Dan benar-benar setelah matang, ada baiknya, kue rangi segera disantap. Bukan cuma memanjakan lidah, hidung juga.

3. Sayur Gabus Pucung.

Sayur gabus pucung ini merupakan olahan ikan gabus dalam kuah hitam hitam pekat, sebagaimana rawa-rawa tempat hidup alami gabus.

Warna tersebut didapatkan dari penggunaan pucung atau kluwek, yang juga digunakan di rawon khas Jawa Timur.

Pada umumnya, makanan ini dihidangkan sebagai lauk meski tetap enak bila dimakan tanpa nasi.

Selain itu, makanan ini pun termasuk dalam rincian nyorog, suatu tradisi berbagi masakan menjelang bulan puasa atau lebaran.

Biasanya, bertukar makanan ini terjalin di antara tetangga atau kerabat keluarga untuk menyambungkan tali silaturahmi. (tem/pede)

“Bagi yang Ingin Kerjasama Pemasangan Iklan Produk UMKM dalam Artikel Bisa WA ke 081510868686″