BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Selat Bali

oleh -
Gelombang Selat Bali (ilustrasi/baca/ant/ist)

JAKARTAPEDIA.co.id, BALI – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada hari ini dan besok, 13-14 November 2022.

BMKG menyebutkan gelombang tinggi dengan kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Simeulue-Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Simeulue- Bengkulu, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok- Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB.

Selain gelombang hingga 4 meter, juga terjadi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Lampung, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sumba, perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Sawu, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Sangihe- Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera -Papua.

Pede Nian Ngebanyol

BMKG menyebutkan hal ini terjadi karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur- tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Mentawai dan Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai.

BMKG menyebutkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1, 25 meter.

Kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kemudian, kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

“Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis peringatan dini BMKG. (bsc/jek)

“Dibuka Kesempatan Untuk Menjadi Wartawan Biro Daerah Bali, Jika Berminat Bisa WA ke 081510868686”