Kemenkes Mengalokasi Vaksin di Posko Jalur Mudik Capai 1.000 Dosis

oleh -
Ilustrasi Vaksin Covid 19. (ist)

JAKARTAPEDIA.id – Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan posko vaksinasi COVID-19 di jalur mudik Lebaran 2022 mengalokasikan maksimal 1.000 dosis vaksin untuk peserta.

“Alokasi jumlah vaksin tergantung dengan titik posko mudik. Kalau posko-posko besar itu bisa sampai dengan 1.000 dosis, posko kecil sekitar 150-300 dosis,” kata Siti Nadia Tarmizi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan secara virtual yang diikuti dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Selasa (14/4/2022).

Nadia mengatakan posko vaksinasi di jalur mudik masih dalam tahap persiapan bersama Kementerian Perhubungan dan TNI-Polri selaku penyelenggara kegiatan dalam menyiapkan tim vaksinator hingga pengelolaan rantai dingin vaksin.

Nadia mengatakan sejumlah persyaratan penetapan posko vaksinasi di antaranya lokasi penyelenggaraan yang tidak berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas mudik.

“Jadi kita Itu kalau yang pasti tidak kita akan atur. Bagaimana dengan kemenhub dan juga dengan Polri TNI agar tidak ada antrian antriannya,” katanya.

Menurut Nadia mudik kali ini diprediksi meningkat sampai dua kali lipat, sehingga fokus utama adalah memastikan keamanan lalu lintas untuk para pemudik.

Selain itu, memastikan petugas dan pemudik aman dari COVID-19 karena masih dalam pandemi.

“Kami tidak berharap ada antrean atau penumpukan, tentunya kita mengimbau masyarakat segera lakukan vaksinasi sekarang, kalau kita mau mudik nyaman jangan di vaksin pada saat mudik,” katanya.

Nadia mengatakan setiap posko vaksinasi akan dilengkapi armada ambulans yang bersiaga untuk menangani peserta yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) dan kejadian lainnya.

Meski diselenggarakan di lokasi posko, kata Nadia, pelaksanaan vaksinasi tetap mengikuti standar prosedur medis, termasuk penyediaan fasilitas observasi peserta selama 15-30 menit untuk melihat reaksi vaksin pada tubuh peserta.

Nadia berpesan agar calon pemudik yang sedang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, pusing atau nyeri di bagian tertentu agar tidak memaksakan diri melakukan perjalanan.

“Kalau nggak enak badan, merasa pusing kan jadi enggak nyaman mudiknya. Jadi ini kami sampaikan pemberian vaksinasi pada posko vaksinasi sebenarnya adalah sebagai upaya yang terakhir,” katanya.

Nadia mengatakan pemerintah sejak awal sudah memberi informasi bahwa vaksinasi sudah bisa dilakukan jauh sebelum mudik dengan harapan supaya mudik menjadi aman dan nyaman. (ant/feb)

“Dicari Wartawan Daerah se-Indonesia, Bagi yang Berminat Silahkan Hubungi WA: 081510868686”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *