Asyik! VinFast Buka Toko Dealer Pertamanya di Indonesia

oleh -
VinFast membuka toko dealer pertamanya di Indonesia, yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. (ist/brs)

JAKARTAPEDIA.co.id – VinFast telah membuka toko dealer pertamanya di Indonesia, hanya beberapa bulan setelah perusahaan otomotif Vietnam mengumumkan akan membangun pabrik perakitan lokal.

VinFast bekerja sama dengan perusahaan lokal PT Gallerie Setia Utama untuk membuka toko dealer ini, yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

Toko dealer ini akan mulai menjual mobil listrik VF5 dan VF e34. VinFast juga mengumumkan rencananya untuk secara signifikan memperluas jaringan distribusi kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) di berbagai kota besar di Indonesia sepanjang 2024.

“Dengan dibukanya dealer VinFast pertama di Indonesia, kami menghadirkan EV berkualitas dan layanan purnajual kepada konsumen di pasar ini,” kata Wakil CEO VinFast Indonesia Nguyen Ngoc Chuc dalam sebuah pernyataan pers.

VinFast resmi mulai menjual model VF e34-nya di Indonesia minggu lalu dengan harga Rp 315 juta meskipun pembelian tidak termasuk baterai.

VinFast berencana untuk membangun pabrik perakitan EV senilai US$ 1,2 miliar dengan luas 200 hektare di Bekasi. Pabrik ini akan memasok EV berkemudi kanan untuk negara-negara tetangga seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Australia.

Produksinya juga akan mencakup baterai EV dan skuter listrik. Produsen mobil ini sudah memiliki kantor perwakilan dengan nama VinFast Indonesia.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Vietnam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik rencana investasi produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Presiden saat bertemu dengan Chairman VinFast Pham Nat Vuong di Kantor VinFast di Kota Hai Phong, Vietnam, pada Sabtu (13/1/2024).

“Kami mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Nanti kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan izin bisa ke menteri saya,” ucap Jokowi.

Indonesia berupaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Indonesia menargetkan 15 juta kendaraan listrik digunakan pada 2030, di antaranya 2 juta mobil listrik, sementara sisanya adalah sepeda motor. (brs/ist)