JAKARTAPEDIA.co.id – Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 kembali digelar dengan mengusung tema “Simfoni Ekonomi Jakarta Menuju Kota Global dan Berbudaya” serta semangat #JagaJakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DKI Jakarta ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat peran Jakarta sebagai lokomotif ekonomi nasional.
JEF 2025 terdiri atas dua rangkaian kegiatan, yakni seminar dan lomba karya tulis pada 22 Oktober 2025 di Hotel Kempinski, serta acara utama pada 25–26 Oktober 2025 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Iwan Setiawan menyampaikan, JEF 2025 bertujuan menggaungkan optimisme menuju Jakarta sebagai kota global yang berbudaya, tangguh, dan berdaya saing.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi pentahelix antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media.
“Semangatnya terangkum dalam slogan ‘Jaga Kota, Jaga Ekonomi, Jaga Persatuan’,” ujar Iwan di Balai Kota Jakarta, Senin (20/10/2025).
Ia menegaskan, Jakarta memiliki potensi besar untuk terus memperkuat eksistensinya sebagai kota global yang berdaya saing tinggi.
“Dengan pangsa Jakarta sebesar 16,61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan pertumbuhan ekonomi positif 5,18% (yoy), Jakarta terus menjadi lokomotif pembangunan ekonomi nasional. Secara struktural, penopang perekonomian Jakarta semakin bergeser ke sektor-sektor jasa, terutama pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Iwan menuturkan, penyelenggaraan JEF tahun ini merupakan yang ketiga kalinya dan menandai evolusi pemikiran serta inovasi pembangunan di Jakarta.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya forum ini lebih berfokus pada aspek akademis, maka JEF 2025 dikembangkan menjadi wadah aksi nyata dengan kolaborasi lintas sektor yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Semangat #JagaJakarta menjadi pesan dan aksi nyata kolaborasi solid antara Pemprov DKI Jakarta bersama BI, OJK, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, perbankan, dan media. Melalui kegiatan seperti JEF Dialogue, Lomba Karya Tulis, Policy Discussion, Gelar Karya UMKM, Showcase Komunitas, hingga Band Competition, kami ingin menyalakan kembali optimisme bersama,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menambahkan, Pemprov DKI memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan JEF 2025.
“Jakarta berkontribusi 16,61% terhadap PDB nasional, ini capaian yang luar biasa. Karena itu penting bagi kami untuk menyukseskan Jakarta Economic Forum ini bersama-sama,” ujar Eli, sapaan akrabnya.
Dikatakan Eli, Pemprov DKI turut berpartisipasi melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan mengisi booth UMKM di arena kegiatan.
“Pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan terakhir mencapai 5,18%, di atas rata-rata nasional. Ini didukung oleh berbagai proyek infrastruktur yang juga membuka lapangan kerja melalui program padat karya,” jelasnya.
Ia menambahkan, meskipun Jakarta menghadapi tantangan pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2026, Pemprov DKI tetap optimistis menjaga stabilitas fiskal dan kinerja aparatur.
“Pesan Pak Gubernur jelas, meski alokasi DBH berkurang, tidak boleh ada keluhan. Hak ASN tetap terpenuhi, termasuk Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Sebagai imbalannya, kita harus bekerja lebih baik dengan strategi inovatif dan creative financing,” tuturnya.
Eli pun mengajak masyarakat hadir dan berpartisipasi dalam JEF 2025 yang akan berlangsung bersamaan dengan Jakarta Running Festival di Plaza Tenggara GBK.
“Acaranya akan sangat seru, tidak hanya talkshow tetapi juga pertunjukan musik dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Rugi kalau tidak ikut,” tandasnya.
Sebagai informasi, JEF 2025 menghadirkan beragam kegiatan interaktif, seperti QRisperience dan Perlindungan Konsumen, Kumpul Komunitas, Band Competition, Gelar Karya UMKM, serta aktivitas olahraga seperti cycling, poundfit, dan running.
Tahun ini, sekitar 80 booth akan hadir menampilkan pelaku UMKM di sektor kuliner, fesyen, kriya, serta layanan edukasi dan komunitas.
Melalui JEF 2025, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media diharapkan semakin memperkuat posisi Jakarta sebagai motor pertumbuhan, pusat inovasi, dan pilar ekonomi nasional menuju masa depan yang berkelanjutan. (ist/bj)
“Dibuka Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Biro DKI Jakarta, Jika Berminat Silahkan WA ke 0877-6460-1861”